Tips Mengelola Keuangan Saat Studi di Luar Negeri ala Wise

Mengelola Keuangan untuk Pelajar Indonesia di Luar Negeri

Pentingnya Persiapan Finansial bagi Pelajar

Kurangnya persiapan finansial dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan dan kesuksesan akademis pelajar Indonesia yang menempuh studi di luar negeri. Dalam konteks ini, Elian Ciptono, Head of Southeast Asia Expansion dan Country Manager Wise di Indonesia, serta Zahid Ibrahim, seorang YouTuber dan mahasiswa di Ritsumeikan Asia Pacific University, memberikan beberapa tips berharga untuk membantu pelajar mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

Memulai Pengelolaan Uang Sebelum Berangkat

Mencatat Pengeluaran Sehari-hari

Sebelum berangkat ke luar negeri untuk belajar, penting bagi pelajar untuk mulai mencatat pengeluaran sehari-hari. Hal ini akan membantu mereka memahami pola pengeluaran dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Dengan cara ini, pelajar dapat mempersiapkan diri secara finansial sebelum menghadapi biaya hidup yang mungkin lebih tinggi.

Mencari Saran dari Ahli Keuangan

Pelajar juga disarankan untuk mencari saran dari anggota keluarga atau teman yang memiliki pengalaman dalam mengelola keuangan. Selain itu, mentor berpengalaman dalam bidang finansial bisa menjadi sumber informasi yang sangat berguna.

Meningkatkan Literasi Keuangan

Untuk meningkatkan literasi keuangan mereka, pelajar dapat memanfaatkan berbagai sumber daya online gratis seperti Khan Academy. Platform ini menawarkan kursus tentang manajemen uang yang bisa sangat bermanfaat bagi para mahasiswa.

Menyusun Anggaran dalam Mata Uang Lokal

Pentingnya Anggaran Berdasarkan Mata Uang Lokal

Saat berada di luar negeri, penting bagi pelajar untuk menyusun anggaran berdasarkan mata uang lokal negara tujuan meskipun dana diterima dalam Rupiah. Dengan cara ini, mereka akan lebih mudah memahami biaya hidup sebenarnya serta mencatat pengeluaran seperti biaya kuliah, tempat tinggal, makanan, dan transportasi dengan akurat.

Strategi Transfer Uang Efektif

Rencanakan transfer uang ke luar negeri atau konversikan Rupiah ke mata uang lokal saat nilai tukar sedang menguntungkan. Ini adalah langkah strategis agar pengeluaran selama tinggal di luar negeri menjadi lebih hemat.

Memilih Platform Transfer Uang yang Tepat

Layanan transfer tradisional seringkali memakan waktu 3-5 hari kerja dengan biaya tinggi serta mark-up nilai tukar yang tidak transparan. Oleh karena itu, menggunakan platform seperti Wise bisa menjadi solusi cerdas karena memungkinkan pengiriman uang cepat ke lebih dari 70 negara dengan nilai kurs tengah dan biaya transparan.

Menyiapkan Dana Darurat

Situasi tak terduga seperti keadaan darurat medis atau perubahan tempat tinggal mendadak bisa terjadi kapan saja saat berada di luar negeri. Oleh karena itu:

Pentingnya Dana Darurat

Memiliki dana darurat khusus sangatlah penting; idealnya cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan. Ini akan membantu mencegah keputusan finansial impulsif seperti berutang ketika menghadapi situasi sulit.

Strategi Menabung Untuk Dana Darurat

Mulailah menabung dari jumlah kecil terlebih dahulu kemudian tingkatkan secara bertahap seiring waktu sebagai strategi bijaksana dalam membangun dana darurat tersebut.

Bertanya kepada Mahasiswa Lain yang Sudah Berpengalaman

Mendapatkan informasi langsung dari mahasiswa Indonesia lainnya yang sudah berada di luar negeri adalah langkah cerdas lainnya:

Mengumpulkan Informasi Tentang Biaya Hidup

Mahasiswa baru disarankan mencari saran mengenai pengeluaran spesifik seperti uang muka sewa rumah atau biaya asuransi kesehatan dari rekan-rekannya tersebut.

Bergabung dengan Perhimpunan Mahasiswa

Perhimpunan mahasiswa Indonesia di negara tujuan juga dapat menjadi jembatan komunikasi antara sesama mahasiswa sehingga saling berbagi pengalaman terkait kehidupan sehari-hari maupun masalah finansial selama studi berlangsung.

Kesimpulan: Fokus pada Tujuan Akademik Anda

Elian Ciptono menjelaskan bahwa ketika pelajar Indonesia memulai perjalanan akademik mereka di luar negeri: “Pengelolaan keuangan menjadi sangat penting.” Dengan meningkatkan literasi finansial serta membuat keputusan bijak sejak awal perjalanan studi mereka:

  1. Fokus pada Pengalaman Kuliah
    Pelajari hal-hal baru tanpa terbebani oleh masalah finansial.

  2. Mencapai Tujuan Akademik
    Dapat berkonsentrasi penuh pada pencapaian akademis tanpa gangguan masalah ekonomi.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut serta melakukan perencanaan matang sebelum keberangkatan maupun selama masa studi berlangsung; para pelajar tidak hanya mampu menjaga kestabilan kondisi ekonomi tetapi juga meraih kesuksesan akademis sesuai harapan mereka saat belajar jauh dari tanah air tercinta.

Baca Juga: Kuliah Di Luar Negeri? Pertimbangkan Biaya Dan Faktor Ini