Meningkatkan Inklusi Keuangan Melalui Layanan Paylater Kredivo
Pendahuluan
BantenDay.co.id – Dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, Kredivo, sebagai pelopor layanan Paylater di Indonesia, kembali menegaskan komitmennya untuk memperluas inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan semakin meluasnya tren penggunaan Kredivo, baik dari segi demografi maupun geografis, layanan ini telah berhasil menjangkau lebih banyak orang dengan akses kredit yang lebih mudah.
Pertumbuhan Pengguna Kredivo
Demografi Pengguna
Berdasarkan data internal Kredivo, meskipun layanan Paylater masih didominasi oleh generasi milenial, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna berusia di atas 36 tahun. Hingga September 2024, pertumbuhan pengguna dalam kelompok usia ini mencapai 39% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang dewasa yang mulai memanfaatkan solusi keuangan digital.
Komitmen Terhadap Akses Kredit
Indina Andamari selaku SVP Marketing dan Communications Kredivo menyatakan bahwa sejak didirikan pada tahun 2016, tujuan utama Kredivo adalah untuk menjembatani kesenjangan akses kredit bagi populasi underbanked di Indonesia. Setelah delapan tahun beroperasi, fokus tersebut tetap menjadi prioritas utama perusahaan.
Perluasan Cakupan Wilayah Layanan Paylater
Dominasi Kota Tier 2 dan 3
Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024 menunjukkan bahwa penggunaan layanan ini tidak hanya terbatas pada kota-kota besar tetapi juga merambah ke kota-kota tier 2 dan tier 3. Sekitar 53,1% dari total transaksi selama tahun 2023 berasal dari merchant offline di wilayah tersebut. Integrasi dengan merchant lokal maupun nasional menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya penggunaan layanan ini.
Aksesibilitas untuk Semua Lapisan Masyarakat
Tren peningkatan penggunaan Paylater mencerminkan upaya untuk memberikan solusi keuangan kepada masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani. Dengan adanya kemudahan akses kredit melalui platform digital seperti Kredivo, masyarakat dapat memperoleh pinjaman tanpa harus melalui proses rumit seperti pengajuan kartu kredit tradisional.
Peningkatan Partisipasi Generasi Lebih Tua dalam Ekonomi Digital
Statistik Pertumbuhan Pengguna Berusia Di Atas 36 Tahun
Dalam tiga tahun terakhir, proporsi pengguna berusia di atas 36 tahun terus meningkat: dari sebesar 24,3% pada tahun 2021 menjadi mencapai angka tertinggi yaitu sebesar29 ,6% pada akhir tahun lalu (2023). Ini menunjukkan bahwa generasi tua semakin terbuka terhadap adopsi teknologi finansial dan mencari cara baru untuk mengelola keuangannya secara efisien.
Fokus Pada Inklusi Gender dan Sosial Ekonomi
Kredivo juga mencatat hampir tujuh puluh persen penggunanya merupakan mereka yang mendapatkan akses kredit pertama kali melalui platform ini. Mayoritas pengguna terdiri dari perempuan serta individu dengan status sosial ekonomi kelas C (SES C) di Indonesia; angka ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan angka sebelumnya yaitu sebesar63 ,9%. Hal ini menandakan keberhasilan strategi inklusif yang diterapkan oleh perusahaan dalam menyediakan akses kredit kepada konsumen berbagai latar belakang sosial ekonomi.
Perbandingan Penetrasi Kartu Kredit Di Asia Tenggara
Di tengah rendahnya penetrasi kartu kredit di Indonesia—yang hanya sekitar lima persen—Kredivo mengambil peran penting dalam memperluas aksesibilitas terhadap produk-produk finansial lainnya seperti layanan Paylater. Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand (35%) atau Malaysia (30%), jelas terlihat betapa pentingnya inovatif solusi pembiayaan alternatif bagi masyarakat Indonesia saat ini.
Prinsip Responsible Lending Dalam Praktik
Meskipun menawarkan kemudahan dalam mengakses pinjaman melalui platform digitalnya,Kredivomemiliki komitmen kuat terhadap prinsip responsible lending atau pemberian pinjaman secara bertanggung jawab.Kredivomenerapkan selektivitas tinggi saat menyalurkan kredit kepada para penggunanya serta memberikan limit sesuai kemampuan membayar masing-masing individu.Dengan demikian,Kredivoberusaha mencegah terjadinya masalah utang jangka panjang bagi konsumennya.
Manajemen Risiko Menggunakan Teknologi AI
Kredivojuga menerapkan matriks manajemen risiko berbasis teknologi canggih.AI-enabled real-time decisioning digunakan untuk menganalisis skor kredit calon peminjam,mengverifikasi data hingga memprediksi potensi gagal bayar secara akurat.Sistem otomatis semacam inilahyang memungkinkan proses persetujuan pinjaman berlangsung cepat namun tetap aman.Berbagai langkah proaktif dilakukan demi menjaga kesehatan portofolio pinjaman sekaligus melindungi konsumen agar tidak terjebak utang tak terkendali.
Kesimpulan: Menuju Masa Depan Inklusi Keuangan Yang Lebih Baik
Dengan semua pencapaian tersebut,Kredivo telah membuktikan diri sebagai salah satu pionir penyedia jasa fintech terbaikdiIndonesia.Perkembangan pesat jumlah pengguna serta perluasan cakupan wilayah layanannya adalah indikator nyata akan keberhasilan upaya meningkatkan inklusivitas sektor keuangan.Melalui inovasinya,diharapkan kedepannya lebih banyak lagi lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat produk-produk finansial modern tanpa batasan apapun.Sebagai penutup,kita semua berharap agar momentum Bulan Inklusi KeuangandiIndonesia dapat terus berlanjut demi tercapainya kesejahteraan bersama seluruh rakyat.Nantikan berita terbaru seputar perkembangan dunia fintech hanya disini!